Pages

Friday, June 23, 2017

UBIQUITOUS COMPUTING

Pengertian Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing adalah istilah yang masih jarang diketahui oleh masyarakat, walaupun istilah tersebut sudah lama, yaitu pada tahun 1988, Mark Weiser, seorang peneliti senior pada Xerox Palo Alto Research Center  (PARC) telah memproklamirkan istilah tersebut, sehingga beliau disebut sebagai bapak Ubiquitous Computing. Mark Weiser mengenalkan 3 bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu ; tab, pad, dan board.

“Ubiquitous” secara harfiah berarti ada dimana-mana, dan “computing” bermakna komputasi yang dikaitkan dengan komputer. Sehingga secara sederhana diperoleh istilah komputasi dimana-mana. Atau bisa diartikan bahwa Ubiquitous Computing adalah metode untuk meningkatan penggunaan komputer dengan membuat banyak komputer tersedia diseluruh lingkungan fisik, tetapi membuat mereka secara efektif terlihat oleh  pengguna. Inti dari Ubiquitous Computing atau yang dikenal sebagai Pervasive Computing adalah melakukan pembagian resource yang ringan, wireless, tidak mahal dalam jaringan pemrosesan yang terdistribusi ke setiap aspek kehidupan sehari-hari. 

Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”.

Terdapat 2 sifat utama dari Ubiquitous Computing yakni Ubiquity dan Transparency. Ubiquity adalah merupakan interaksi yang tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel (wireless) akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh. Sedangkan transparency merupakan teknologi yang tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.

Contoh Ubiquitous Computing 
1. handphone
2. Elearning
3. Mobil 
4. Ruangan

Persamaan Ubiquitous Computing, Mobile Computing, Cloud Computing, dan Grid Ccomputing:
  • Keempatnya merupakan jenis komputasi modern yang menggunakan metode komputasi untuk memecahkan suatu masalah dan menemukan solusinya.
  • Keempatnya membutuhkan alat komputasi yang canggih seperti PC, laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
  • Pada Ubiquitos dan cloud perangkat atau server tidak perlu terlihat (invisible) secara fisik.
  • Ubiquitous dan mobile computing sejalan dengan benda yang bersifat portable (mudah dibawa).

Perbedaan Ubiquitous Computing, Mobile Computing, Cloud Computing, dan Grid Ccomputing:
  • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja secara portable seperti handphone, sedangkan komputasi grid menggunakan komputer desktop.
  • Biaya untuk pengadaan energi bagi komputasi mobile cenderung lebih mahal disbanding komputasi grid dan cloud apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterai.
  • Untuk mengakses aplikasi di komputasi mobile biasanya pengguna harus menginstall aplikasi tersebut di memori penyimpanan pengguna, sedangkan untuk mengakses data pada komputasi cloud pengguna cukup terhubung ke server melalui koneksi internet.
  • Komputasi mobile tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya disbanding komputasi grid dan cloud karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
  • Untuk komputasi mobile proses tergantung pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
  • Pada komputasi mobile, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada komputasi grid, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada komputasi cloud, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
  • Lingkungan dari Ubiquitous Computing merupakan kumpulan dari benda-benda yang mudah dipakai, mudah diselipkan dan mudah di bawa ke mana-mana, juga terkoneksi secara wireless (tanpa kebel).
  • Ubiquitous Computing secara terminologi berarti “komputasi dimanamana”, yang berarti kita dapat melakukan komputasi dimana saja dan kapan saja, tanpa perlu berada di depan perangkat komputer (off the desktop).



Sumber :

0 comments:

Post a Comment