RSS
RSS
(Really Simple Sindication) adalah sebuah file berformat XML untuk
sindikasi yang telah digunakan (di antaranya dan kebanyakan) situs web berita
dan weblog. RSS merupakan salah satu tool yang digunakan untuk mendistribusikan
atau menyebarluaskan konten (isi) dari suatu website. Seringkali kita
menyebutnya sebagai RSS Feed. Teknologi ini memungkinkan kita untuk
mendapatkan berita-berita dari suatu site tanpa perlu mengunjungi site ybs.
cukup melalui aplikasi feed reader yang banyak tersedia di Internet,
seperti Google Reader, Bloglines, Newsgator, dst .
Membacanya
tidak perlu dengan cara membuka browser, tapi cukup menggunakan sejumlah
pembaca RSS khusus (seperti Newsgator) atau di fasilitas RSS yang ada di
layanan seperti Yahoo atau Google. Bahkan, browser-browser semacam Mozilla
Firefox, Safari, Opera Internet Explorer 7 sudah mendukung RSS feeds.
Website
yang dibangun di atas WordPress otomatis sudah memiliki fitur RSS feed. Setiap
artikel (post dan page) yang ditampilkan melalui feed bisa di set ditampilkan
secara keseluruhan atau hanya summary nya saja.
Beberapa
RSS Feed yang disediakan oleh WordPress :
1.
Posts Feed
Feed ini berisi semua post dalam suatu site. Feed ini merupakan feed utama dari sebuah site.
Feed ini berisi semua post dalam suatu site. Feed ini merupakan feed utama dari sebuah site.
2.Comments
Feed
Feed ini menampilkan semua komentar dari semua post suatu site berdasarkan urutan waktu kapan komentar itu dibuat.
Feed ini menampilkan semua komentar dari semua post suatu site berdasarkan urutan waktu kapan komentar itu dibuat.
3.
Comments Feed untuk sebuah Post
Feed ini berisi semua komentar suatu post.
Feed ini berisi semua komentar suatu post.
4.
Category dan Tag Feeds
Feed ini berisi semua post berdasarkan suatu kategoi atau tag tertentu.
Feed ini berisi semua post berdasarkan suatu kategoi atau tag tertentu.
5.
Feeds lainnya
Ada beberapa feed lain yang dibuat secara otomatis oleh WordPress tetapi jarang digunakan:
Ada beberapa feed lain yang dibuat secara otomatis oleh WordPress tetapi jarang digunakan:
·
Author
feed. Digunakan untuk menampilkan semua post yang dibuat oleh user tertentu.
·
Yearly
archives. Digunakan untuk menampilkan semua post dalam suatu tahun tertentu.
·
Monthly
archives. Feed ini menampilkan semua post dalam suatu tahun dan bulan tertentu.
·
Daily
archives. Digunakan untuk menampilkan semua post dalam suatu hari tertentu.
·
Page
feed. Feed ini berisi semua komentar dari suatu page (jika ada) tertentu.
RSS Feed dan RSS Reader
Ada
dua elemen penting yang digunakan untuk bisa memanfatkan teknologi RSS ini
yakini RSS Feed dan RSS Reader. RSS Feed (pengumpan) adalah suatu format data
yang digunakan untuk melayani isi yang sering diperbaharui. Distributor isi
mensindikasikan suatu umpan web dan mengizinkan para pengguna untuk
berlangganan. Membuat suatu koleksi umpan web yang tersedia pada satu tempat
dikenal sebagai agregasi, yang dilakukan oleh agregator (disebut juga pembaca
umpan atau pembaca berita). Jadi, sederhannya Feed merupakan layanan yang
disediakan sebuah website untuk mengumpulkan isi atau content dari website
tersebut, kemudian mendistribusikanya kepada orang-orang yang berlangganan
tadi.
Sedangkan
RSS Reader adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca RSS yang diberikan. Cara
membacanya adalah Anda memasukkan alamat RSS feed dari website tersebut di RSS
Reader, nanti RSS Reader akan mengambil Feed dari RSS website tersebut. Setiap
ada update berita, versi RSS-nya akan disediakan oleh Feed website
tersebut dan dibaca oleh RSS reader.
RSS
Reader ada dua tipe, pertama adalah desktop based, dimana Anda harus
menginstall aplikasi tersebut ke komputer Anda. Kedua adalah web based,
berupa aplikasi web, Anda tidak perlu menginstallnya, cukup buka browser dan
membuka alamat RSS reader Anda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing masing, contohnya di desktop based, Anda perlu download dan melakukan
instalasi, tapi ketika sudah terinstalasi Anda dapat membaca RSS Anda secara
offline dengan menyimpannya. Sedangkan Web Based, Anda tidak perlu repot-repot
download dan melakukan instalasi, tetapi Anda hanya bisa membacanya secara
online.
Berikut
ini 10 manfaat dan kelebihan RSS:
·
Menjalin
hubungan lebih erat dengan pelanggan. Pelanggan yang mendaftar RSS anda
akan terus mendapatkan informasi terkini mengenai bisnis anda.
·
Hasilkan
lebih banyak traffik. Memanfaatkan RSS akan menghasilkan lebih banyak
traffik buat anda.
·
Jaminan
konten sampai. Beda dengan email
marketing yang kadang tak sampai 100% berhasil masuk ke email
pelanggan, menggunakan RSS pasti sampai ke alat RSS mereka.
·
Pengunjung
mudah mensubscribe. Mendaftar di RSS sangat mudah. Pengunjung tak repot
untuk melakukannya.
·
Menerbitkan
konten sangat mudah. Update konten terbaru akan sampai di RSS reader
pembaca.
·
Mudah
menyebar di internet. Melalui RSS, konten dan berita dari website anda
mudah tersebar secara luas di internet.
·
Membuat
pengunjung datang lagi. Pengunjung yang baru pertama kali datang ke
website atau blog anda, setelah mendaftar di RSS, besar kemungkinan akan datang
kembali.
·
Membentuk
target kontak tertarget. Secara otomatis, mereka yang tak tertarik dengan
konten anda tak akan mendaftar. Sebaliknya mereka yang tertarik akan mendaftar.
·
Tempat
iklan. Sekalipun perkembangan iklan di RSS tak sekencang di tempat
lainnya, namun tak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi salah satu
alternatif utama beriklan.
·
Melihat
kebiasaan pengunjung. Melalui RSS juga bisa dilacak bagaimana
kebiasaan pelanggan RSS anda. seberapa sering membaca dan mengklik link konten
anda melalui feed.
Definisi
IPTV & Sejarah IPTV
IPTV adalah suatu layanan multimedia
yang terdiri atas program televisi, video, audio, tulisan, graphics dan data
yang disalurkan ke pelanggan melalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.
Pada tahun 1994, Operator Televisi
pertama adalah ABC World yang memancarkan (broadcast) siaran televisi
menggunakan jaringan internet. Barulah pada tahun 1998, operator radio via
internet, audiNet memulai webcast menggunakan IP.
IPTV
vs Internet TV
IPTV, yang
adalah kependekan dari Internet Protocol Tele Vision, merupakan suatu layanan
TV berbayar yang ditransmisikan lewat infrastruktur jaringan internet dan
ditonton dirumah melalui peralatan
penerima TV dengan tambahan suatu Set Top Box(STB) yang khusus untuk
IPTV. Jadi jaringan IPTV adalah “jaringan
tertutup” yang hanya dapat diakses oleh pelanggan-pelanggannya saja. Sementara
Internet Video atau Internet TV adalah tayangan Video atau TV yang dapat
diakses oleh siapa saja lewat jaringan internet dengan perangkat computer
atau lainnya yang dapat tersambung
langsung ke Internet. Perbedaan dalam pelayanan juga sangat jelas, dimana dalam
IPTV terdapat berbagai layanan yang bersifat “on demand” maupun interaktif,
yang tentunya dapat dinikmati berdasarkan tarif tertentu.
Cara Kerja IPTV
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi, bukan? Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.
Arsitekur IPTV
Arsitektur IPTV Setiap
kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi seperti yang
diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Komponen-komponen mempunyai kohesi
fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal sehingga komponen-komponen
tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik
secara kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi Media
Distribution & Delivery, komponen-komponen kendali, distribusi,
penyimpanan, dan Streaming dapat bekerjasama satu dengan
yang lainnya untuk mengangkut data media dari sumber konten ke
pelanggan.
IPTV dapat menyediakan beberapa
layanan Audio/Video seperti BTV, VoD, TSTV,
PVR dan lain-lain. Kondisi mendasar
penerapan secara efektif layanan-layanan
tersebut adalah jaminan mengenai
QoE. Dan QoE untuk subscriber tidak dapat diraih
dengan lemahnya keamanan sistem
IPTV.
Diantara layanan-layanan streamed
audio/video, bisa terjadi beberapa masalah yang
cukup serius yang memberikan dampak
negatif pada penerapan layanan. Konten bisa
saja ilegal, sehingga subscribers
tidak dapat menikmati layanan berkualitas tinggi
karena jaringan “menderita” akibat
aktivitas serangan keamanan. Audio/video
contents dapat disimpan, digandakan
ulang, dikirimkan dan digelapkan secara ilegal. Oleh karenannya, kemampuan
keamanan harus menjadi karakter layanan IPTV yang
tidak hanya diperlukan tetapi juga
diutamakan.
FITUR
IPTV
IPTV dapat menyiarkan secara live
atau prerecorded digital video program-program pendidikan, komersial,dsb, serta
dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai source. IPTV
dapat melakukan scheduling /penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara
pemilik informasi dan audience. Viewer dapat memilih program dari suatu listing
yang akan dilihatnya.
IPTV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting. IPTV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IPTV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus (karena IPTV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).
IPTV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting. IPTV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IPTV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus (karena IPTV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).
Kendala
IPTV
Kendala terbesar dalam
mengimplementasikan IPTV adalah keterbatasan bandwidth. Karena IPTV tidak
menggunakan sinyal frekuensi publik, maka masalah perizinan tidak akan sesulit
mendirikan tower pemancar untuk stasiun televisi konvensional. Sementara di
negara-negara yang terkenal ketat dengan sensor konten Internet, tentu saja
akan ada regulasi tambahan bagi penyedia siaran IPTV.
Komponen
IPTV
Pada dasarnya, IPTV memiliki 2
komponen:
1. Internet
Protocol (IP)
Menegaskan format paket dan skema
alamat, karena hamper seluruh jaringan menggabungkan IP dengan protocol lebih
canggih. Tergantung dari vendor, UPD (User Datagram Protocol) adalah protocol
yang biasa dipakai. Protocol ini menghubungkan sumber data dan tujuan IP
menghubungkan informasi dan memakai informasi ini dalam sebuah system. Tapi
tidak ada pranala langsung anatara sumber dengan penerima informasi
2. Television (TV)
Television adalah medium untuk
berkomunikasi yang bekerja dengan menyampaikan gambar dan suara. Semua orang
pasti tahu TV, tapi disini television lebih dikenal dengan layanan linera dan
programming yang diinginkan (on demand).
Bila keduanya digabungkan, maka IP +
TV = IPTV, yaitu media untuk komunikasi gambar dan suara yang berjalan dengan
dan di dalam jaringan Internet Protocol. Jaringan IP dalam IPTV bukan jaringan
IP public, tapi jaringan IP pribadi
Layanan
IPTV
Layanan IPTV secara umum meliputi broadcast televisi
dan video di atas akses internet dan interaksi multimedia dengan kecepatan true
broadband seperti game, shopping, dan advertising.
Selain itu juga ada layanan content on demand yang termasuk TV
on demmand, video on demmand, music on demmand, dan karaoke on
demmand.
Layanan bisa disaksikan dengan
perangkat televisi, komputer, notebook, dan smartphone. Untuk tayangan live serta video
on demmand, IPTV mendukung standard definition (SDTV)
serta High Definition (HDTV). Video on demmand sendiri
bisa dikontrol seperti layaknya menonton DVD.
Podcasting
Istilah
"podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh
Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan
istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.
"Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on
demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer
(sekarang Apple) untuk merek (portable media player) iPod — dan "broadcasting"
(penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa
iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh
dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah
"podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk
layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Untuk menghindari
keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah
"netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan
(podcaster) TWiT.tv Leo Laporte. Singkatan balik (backronym) telah diusulkan
supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand
broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).
Manfaat
Podcasting
Meningkatkan
visibilitas situs Anda
Audiens
target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar
podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda
akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan
podcast Anda lebih mudah juga.
Menyediakan
alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah
satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar
menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan
datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di
situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli
di bidang Anda.
Memberikan
kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting
memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio.
Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka
akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk
podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit
panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
Komponen
Podcasting
· File
audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa
dibuka dengan media player.
·
Podcast
Server
·
RSS
FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah
digunakan(diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Cara
Kerja Podcasting
Pada
dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut
berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam
suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian
menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast
yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan
Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan
untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah
satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan
(seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya,
dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten
podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer,
atau men-download-nya ke dalam MP3 player.
Model
Penyebaran Cara Berlangganan Broadcasting
Model
penyebaran podcasting biasanya dengan cara mendownload dan kita juga bisa
berlangganan untuk mendapatkannya. Salah satu contoh cara berlangganan
podcasting :
Langkah-langkah
untuk menggunakan podcasting dengan iTunes adalah:
Download
software iTunes dari alamat http://www.apple.com/itunes/download/ dan kemudian install di komputer
Anda.
Setelah
diinstall, jalankan program iTunes. Di sebelah kiri terdapat sebuah panel bernama
Source yang berisi sekumpulan item. Salah satu item yang terdapat di panel
Source tersebut adalah Podcasts.
Klik
Podcasts di panel Source, maka tampilan di panel kanan akan berubah untuk
menunjukkan daftar podcast langganan Anda. Saat ini daftar tersebut masih
kosong.
Untuk
berlangganan podcast, Anda dapat mencari podcast-podcast yang sesuai dengan
keinginan Anda di Podcast Directory iTunes. Untuk masuk ke Podcast Directory
iTunes, klik label Podcast Directory yang terdapat di sebelah bawah daftar
podcast. Untuk langkah ini komputer Anda harus terkoneksi dengan Internet.
Di
Podcast Directory, terdapat banyak pilihan podcast. Podcast-podcast yang
populer ditampilkan langsung di halaman utama. Anda juga dapat mencari podcast
yang Anda inginkan dengan memanfaatkan kotak pencarian yang terdapat di bagian
atas Podcast Directory. Selain itu, di bagian kiri terdapat daftar kategori
dari berbagai podcast yang tersedia. Anda dapat mengklik suatu kategori untuk
melihat podcast-podcast yang terdapat di dalam kategori tersebut. Sampai saat
post ini ditulis, terdapat lebih dari 6000 podcast yang terdaftar di Podcast
Directory iTunes.
Setelah
menemukan podcast yang Anda inginkan, klik nama podcast tersebut untuk
memunculkan keterangan lengkap tentang podcast tersebut beserta tombol
Subscribe. Selanjutnya klik tombol Subscribe itu untuk berlangganan podcast
yang bersangkutan. Langkah ini dapat diulangi untuk podcast-podcast lain yang
Anda inginkan.
Sekarang
klik kembali item Podcast di panel Source untuk masuk ke daftar podcast
langganan Anda. Podcast yang Anda pilih tadi telah muncul di daftar tersebut.
Untuk
mengupdate podcast langganan Anda, klik tombol Update yang terdapat di bagian
kanan atas. Selanjutnya iTunes akan secara otomatis men-download-kan episode
terbaru dari semua podcast langganan Anda. iTunes juga akan menampilkan daftar
episode-episode yang lebih lama.
Setelah
di-download, Anda bisa men-dobel-klik nama episode tersebut untuk memainkannya.
Episode-episode yang lebih lama juga bisa di-download dengan menekan tombol Get
yang terdapat di sebelah kanan nama episode tersebut.
Selanjutnya
iTunes akan secara otomatis meng-update semua podcast langganan Anda setiap
hari. Anda bisa mengatur konfigurasi podcasting di iTunes melalui menu Edit |
Preferences pada tab Podcasting.
Untuk
contoh podcasting anda bisa lihat link di bawah ini:
Nama Kelompok:
Achdiyat
Kusuma
Luthfi
Syam Nugraha
Mohammad Widi
Widayat
Tio
Trisnanda Praja
Sumber:
0 comments:
Post a Comment